Senin, 29 Oktober 2012

Cash register sharp

panduan menggunakan mesin kasir cash register sharp xe a 203

SETTING MESIN KASIR SHARP



Meski pun mesin kasir/cash register sharp XE A 203 sudah tidak beredar/discontinue dipasaran namun untuk anda yang sudah menggunakan atau baru beli dan kesulitan mengoprasikan mesin kasir cash register sharp XE a 203 tersebut.
Berikut Ini kami ada sedikit panduan yang mungkin bisa membantu anda

Cara memasang kertas dan batrai pada mesin kasir cash register sharp Xe a 203
Perhatikan gambar dibawah ini
Cara mengganti baterai mesin kasir cash register sharp xe a 203
Posisi kunci di REG -Buka cover penutup baterai - Nyalakan mesin cash register - Pasang 3 buah baterai AA 1.5V - Tutup cover penutup baterai
Perhatian : Gantilah segera baterai jika sudah menunjukkan “Low Bat” Saat mennganti batarai mesin dalam kedaaan ON dan kunci di REG.
cara memasang kertas pada mesin kasir cash register sharp xe a 203
posisi mesin ON - tekan tuas hijau - angkat cover head - pasang kertas - tutup cover head - pasang cover luar - siap transaksi

Pada awal anda menyalakan mesin kasir maka akan timbul angka 00.0
Kemudian anda dapat menset terlebih dahulu mesin kasir tersebut dengan cara berikut :

SETTING TANGGAL DAN JAM MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP XE A 203
Pastikan kunci diposisi PGM
Masukkan tanggal format (ddmmyyyy) #/TM/ST
Masukkan jam format (hhmm) #/TM/ST
Contoh : Format tanggal 31102010 #/TM/ST (tanggal 31 Oktober 2010)
Format jam 0830 #/TM/ST (jam 08:30)
Setelah sukses anda dapat melanjutkan dengan cara dibawah ini

SETTING AWAL MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP XE A 203
Pastikan kunci diposisi PGM
kemudian tekan
#/TM/ST
90 X 0 TL/NS #TMST
7 X 00100110 #TMST
61 X 00100110 #TMST
63 X 01010001 #TMST
64 X 11110000 #TMST
68 X 00000000 #TMST
TLNS
Selesai sudah mesin kasir/cash register siap untuk anda pakai

Kemudian anda dapat mengisiskan nama departement product anda,nama product,nama toko,dan nama kasir

misal dalam hal ini kami contohkan berikut :
Departement : Rokok
PLU/nama barang : Surya 16

maka anda dapat membuat departement dengan cara berikut :
Sebelumnya anda dapat mengelompokan terlebih dahulu untuk departement masing-masing product anda
misal departement 01 = Rokok
departement 02 = minuman
dan seterusnya
kemudian anda dapat membuat nama barang untuk produk anda dengan cara berikut ini :
(catatan : maximal 1200 item product )


MEMBUAT NAMA BARANG PADA MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP
Posisi kunci PGM
Tekan Kode barang (01 s/d 1200 ) - lalu Tekan PLU/sub - kemudian Tekan (00)
Isi nama barang (misal surya 16 ) - lalu tekan #/TM/ST -
Isi harga barang tersebut misal harga rokok surya 16 Rp.12,000 - lalu tekan #/TM/ST
Isi Kelompok/Departemen ( seperti contoh diatas misal departement rokok kode 01,maka anda tekan angka 01 ) - kemudian tekan #/TM/ST

lakukan hingga item product anda selesai anda daftarkan

untuk menutup program tekan TL/NS

Jika ada kesalahan tekan cl hingga layar pada mesin kasir menjadi 0 lagi
kemudian ulangi langkah diatas

MEMBUAT NAMA KASIR PADA MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP
tekan #/TM/ST - lalu tekan angka 5 - kemudian tekan titik (.) - isikan kode kasir - lalu tekan tanda X
isikan nama kasir anda - dan tekan #/TM/ST

Lakukan hingga anda selesai memasukan semua nama kasir anda
Apabila selesai tekan TL/NS

MEMBUAT NAMA TOKO PADA HEADER/KOP STRUK KASIR MESIN CASH REGISTER
Tekan #/TM/ST - tekan angka 4 - kemudian tekan titik (.) - No Baris Kop (1 s/d 3 ) - lalu tekan tanda X -kemudian Isi nama Toko - Tekan #/TM/ST
apabila selesai tekan TL/NS

Contoh :
Hockey no baris header/kop 1
Computindo no baris header/kop 2
com no baris header/kop 3
maka tampilan pada struk sbb :
HOCKEY
COMPUTINDO
COM

MEMBUAT KALIMAT PADA FOOTER STRUK KASIR MESIN CASH REGISTER
Cara oprasional nya sama seperti pada header/kop namun disini beda nya untuk no baris kop hanya 4 s/d 6 untuk footer nya.

Tekan #/TM/ST - tekan angka 4 - kemudian tekan titik (.) - No Baris Kop (4 s/d 6 ) - lalu tekan tanda X -kemudian Isi nama Toko - Tekan #/TM/ST
apabila selesai tekan TL/NS


Contoh :
TERIMA KASIH no baris header/kop 1
ATAS no baris header/kop 2
KUNJUNGAN ANDA no baris header/kop 3
maka tampilan pada struk sbb :
TERIMA KASIH
ATAS
KUNJUNGAN ANDA



MEMULAI TRANSAKSI PADA MESIN KASIR CASH REGISTER XE A 203 SHARP
Jika langkah diatas sudah anda input semua kemudian anda dapat melakukan transaksi dengan cara berikut :
Pastikan terlebih dahulu berapa jumlah uang untuk saldo awal laci/drawer mesin kasir cash register anda

kemudian anda memasukan modal awal saldo anda dengan cara berikut :
tekan tombol modal awal (jumlah angka/rupiah)
tekan tombol RA
masukkan modal ke dalam laci
tekan tombol CL untuk memulai transaksi

MENJUAL DENGAN MENGGUNAKAN NAMA BARANG PADA MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP XE A 203
Pastikan posisi kunci di REG
tekan angka produk anda ( misal untuk rokok surya seperti contoh diatas menggunakan angka 1 )
lalu anda tekan kode PLU - maka dilayar akan otomatis muncul nama + harga barang tersebut ( dalam contoh : surya 16 + harganya )
Lalu tekan #/TM/ST
Tekan sesuai dengan harga
Lalu tekan TL/NS transaksi selesai dan laci kasir akan otomatis membuka

PEMBATALAN TRANSAKSI PADA MESIN KASIR/CASH REGISTER SHARP 203
Untuk pembatalan pada transaksi sesudah dan sebelum print struk kasir bisa anda lihat pada panduan dibawah ini



Petunjuk dan fungsi tombol mesin kasir sharp XE A 203
perhatikan pada gambar demikian dengan langkah langkah nya dibawah ini :
TANDA KUNCI MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP XE A 203
OP : Operator, dipakai mulai , OP,X/Z, REG
MA : Manager, bisa dipakai di semua posisi kunci

POSISI KUNCI MESIN KASIR CASH REGISTER SHARP XE A 203
PGM : dipakai untuk program
REG : dipakai untuk melakukan transaksi
X1/Z1 : dipakai untuk mencetak laporan harian/mingguan sementara
X2/Z2 : dipakai untuk mencetak laporan akhir bulanan



Demikian panduan untuk mesin kasir cash register sharp xe a 203
semoga membantu

Untuk produk mesin kasir dan cash register anda bisa klik disini untuk memilih product dari hockey computindo

MESIN KASIR in HOCKEY COMPUTINDO - perlengkapan peralatan perangkat kasir,mesin kasir,software kasir,scanner barcode,printer barcode,acsesoris kasir,laci kasir,printer kasir,paket komputer kasir dan alat kasir siap anda gunakan transaksi free instalasi dan setting



Whats Hot

Senin, 22 Oktober 2012

LINKIN PARK

Close

Linkin Park

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
    Langsung ke: navigasi, cari
Linkinparklogo2.png

Logo Linkin Park
Latar belakang
Nama lainXero (1996–1998)
Hybrid Theory (1998–1999)
AsalAgoura Hills, California, AS
GenreNu metal, rapcore, alternative rock
Tahun aktif1996–sekarang
LabelWarner Bros., Machine Shop
Artis terkaitDead by Sunrise, Fort Minor, Jay-Z
Situs resmiwww.linkinpark.com
Anggota
Chester Bennington
Rob Bourdon
Brad Delson
Dave Farrell
Joe Hahn
Mike Shinoda
Mantan anggota
Mark Wakefield
Kyle Christener
Scott Koziol
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Agoura Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personel lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 5 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, A Thousand Suns, dan Living Things. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Daftar isi

[sembunyikan]

Sejarah

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personelnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark

[sunting] Hybrid Theory (2000-2002)

Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora (2002-2004)

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Meskipun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

[sunting] Proyek sampingan

Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.
Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personel Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

[sunting] A Thousand Suns (2008-2011)

Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat A Thousand Suns dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.

Living Things (2011-sekarang)

Pada tanggal 15 April 2012, Shinoda mengumumkan melalui situsnya bahwa Living Things yang akan menjadi judul album kelima Linkin Park, dengan penjualan pre-release untuk memulai pada 16 April. Mike Shinoda menyatakan bahwa mereka memilih The Living Things karena album ini lebih banyak tentang orang, interaksi pribadi, dan itu jauh lebih pribadi dari album mereka sebelumnya. Band ini akan mempromosikan album pada edisi 2012 dari Honda Civic Tour, dengan headliners co Incubus. Band ini menampilkan "Burn It Down" pada 2012 Billboard Music Awards. Pada tanggal 24 Mei band ini merilis video musik untuk "Burn It Down" dan debutnya "Lies Greed Misery", lagu lain dari The Living Things, di BBC Radio 1. "Powerless", lagu kedua belas dan penutupan album, akan tampil dalam kredit menutup untuk film Abraham Lincoln: Vampire Hunter.

Jenis musik

Aliran

Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.

Anggota

Anggota Sekarang

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joe Hahnturntable, keyboard , sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota

  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
  4. Ian Hornbeck - Bass (Stand-in)

Timeline

Diskografi

Artikel utama: Diskografi Linkin Park

Album Studio

  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Reanimation - 30 Juli 2002
  3. Meteora - 25 Maret 2003
  4. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  5. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  6. A Thousand Suns - 14 September 2010
  7. Living Things - 26 Juni 2012

Album Linkin Park Underground

  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)
  10. LP Underground X : Demos (2010)
  11. LP Underground Eleven (2011)

Album Konser

  1. Live In Texas - 18 November 2003
  2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
  3. Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)

Album Singel

  1. One Step Closer (2001)
  2. Crawling (2001)
  3. Papercut (2001)
  4. In The End, Pt.1 (2001)
  5. In The End, Pt.2 (2001)
  6. In The End EP (2002)
  7. Pts.of.Athrty (2002)
  8. Somewhere I Belong (2003)
  9. Faint (2003)
  10. Numb, Pt.1(2003)
  11. Numb, Pt.2 (2003)
  12. From The Inside (2004)
  13. Breaking The Habit (2004)
  14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
  15. Numb/Encore (2004)
  16. What I've Done (2007)
  17. Bleed It Out (2007)
  18. Shadow Of The Day (2007)
  19. Given Up (2008)
  20. Leave Out All The Rest (2008)
  21. New Divide (2009)
  22. The Catalyst (2010)
  23. Waiting For The End (2010)
  24. Burning In The Skies (2011)
  25. Iridescent (2011)
  26. Burn It Down (2012)
  27. Lies Greed Miserry (2012)
  28. Lost In The Echo (2012)
  29. Castle of Glass (2012)

Album Demo

  1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
  2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
  3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
  4. Raw Power (2000)
  5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
  6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
  7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

 Album Remix

  1. Reanimation - 30 Juli 2002
  2. Collision Course - 30 November 2004

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
  7. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise

Pranala luar